MENJAGA HATI DAN ANGGOTA BADAN DARI DOSA





Hati dan anggota tubuh lainnya merupakan karunia Allah yang sangat besar bagi manusia. Barangsiapa yang menggunakannya untuk ketaatan kepada Allah dan menghiasinya dengan dengan perbuatan yang dicintai-Nya serta memanfaatkannya sesuai dengan tujuan penciptaannya, maka ia telah mensyukuri nikmat-Nya, menjaga diri dari keharaman-Nya, dan mengindahkan pengapdian kepada-Nya. Disisi Allah, ia akan mendapatkan pahala orang-orang yang bersyukur dan berbuat baik. dan sungguh Allah tidak akan menyia-nyiakan  pahala orang yang berbuat kebajikan.
Sebaliknya, barangsiapa yang melepaskan hatinya dan anggota tubuh lainnya melakukan pelaangggaran terhadap perintah Allah, membiarkannya menyia-nyiakannya, dan tidak menjaganya, maka ia telah mengingkari nikmat yang terdapat dalam hati dan anggota tubuh tersebut. Akibatnya ia akan mendapat siksa dan celaan dari Allah. Dimana hati dan anggota tubuh akan menjadi saksi yang memberatkannya di hadapan Allah disebabkan dosa-dosa yang telah dilakukannya.
Hati adalah panglima dan pemimpin bagi seluruh anggota badan kebaikan dan keburukan perilaku seseorang bergantung pada kualitas hati. Adapun yang dimaksud dengan anggota tubuh selain hati adalah tujuh anggota tubuh yang utama, yaitu: mata, telinga, lidah, perut, kemaluan, tangan, dan kaki.
   Kesimpulannya, seluruh anggota tubuh adalah anugerah yang sangat besar dari Allah swt yang diberikan kepada manusia. Tujuh anggota tubuh yang telah disebutkan, yaitu: mata telinga, lidah, perut, kemaluan, tangan, dan kaki, diciptakan oleh Allah swt dengan tujuan utama untuk membantu peningkatan ketaatan kepada Allah. Jika engkau menggunakannya sesuai dengan fungsi dan tujuan penciptaannya, maka engkau benar-benar telah bersyukur kepada-Nya, dan termasuk didalamnya golongan orang yang telah berbuat kebajikan. Namun bila, engkau melalaikan fungsi dan tujuan penciptaannya, seperti menggunakannya untuk berbuat maksiat dan menentang perintah-perintah Allah, maka engkau benar-benar telah kufur terhadap nikmat dan menghianati amanat yang telah diberikan oleh Allah kepadamu. Sebab sesungguhnya anggota badan adalah amanat yang dititipkan Allah kepada dirimu.

Referensi: Allamah Sayyid Abdullah bin Alwi Al-Haddad. 2011. Agar Iman Senantiasa Meningkat. Jakarta: PT Mizan Publika.
Penulis: Anak Asuh Yayasan Kemaslahatan Umat Yogyakarta
Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Salatiga
Semester 2

Bagus Setyo Nugroho

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Adab Ketika Menerima Tamu

Gambar
Sebagai makhluk sosial, kita sudah terbiasa saling mengunjungi satu sama lain, baik karena adanya hubungan famili, persahabatan, maupun berkunjung karena memiliki suatu urusan dengan orang lain. Sebagi bentuk dari upaya menghormati orang-orang yang berkunjung, sebaiknya kita menjamu mereka dengan baik dan sopan. Termasuk salah satu perbuatan atau tindakan yang terpuji adalah menghormati orang lain yang bertamu dengan cara menyuguhkan sesuatu dan memberinya minuman. Hal tersebut diajarkan dalam agama Islam. Islam adalah agama yang sempurna dan selalu memberikan rahmat kepada umat manusia. Salah satu bukti rahmat tersebut adalah perintah untuk memukiakan tamu dan tetangga. Diriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa Rasulullah saw bersabda: “ Barngsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya memuliakan tetangganya. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari   Akhir hendaknya memuliakan tamunya.” (H.R. Muttafaq ‘Alaih). Hadits ini menjelaskan bahwa Is...
Baca selengkapnya

Manfaat Menyendiri

Gambar
Uzlah adalah tindakan seseorang untuk menyendiri dari keramaian demi mendekatkan diri kepada Allah. Dahulu, sebelum menerima wahyu, Rasulullah sering beruzlah ke Gua Hira demi merenungi kehidupan masyarakat Makkah di jaman Jahiliyah. Rasuullah mengajarkan pentingnya bagi seseorang untuk keuar dari cangkang jika ingin mengetahui sebuah permasalahan sosial. Ketika kita berada di dalam masyarakat, begaul dengan tetangga, kadang kita terkondisikan untuk memaklumi hal-hal yang salah sekaligus menepikan hal-hal yang benar. Hati kecil kita mungkin bertolak belakang dengan keadaan   masyarakat. Namun, saat tubuh dan jiwa ini membaur dengan kebanyakan orang, hati kecil itu tidak berkutik. Hampir semua orang    yang berkelompok, akan mengikuti kebiasaan kelompok trsebut. Kalau tidak, ia akan dikucilkan atau dianggap asing. Bahkan, meski tindakan kelompok itu jelas-jelas salah. Seorang pemuda yang berada dalam lingkungan masyarakat yang hobi berjudi dan minum minuman keras...
Baca selengkapnya

Haramnya Serakah Dalam Beribadah

Gambar
Banyak orang percaya segala sesuatu harus dicapai dengan usaha dan doa. Kita mesti bekerja keras terlebih dahulu sebelum akhirnya pasrah dalam memohon kepada Allah. Jika kita benar-benar hendak mendekatkan diri kepada Allah, hal ini justru keliru. Cobalah merenungkan kisah berikut: Ada beberapa murid sufi yang begitu haus mengejar berkah malam Lailatul Qadar. Karena terlalu bersemangat, mereka meremehkan perintah gurunya untuk tidur pada malam ke-24 Ramadhan. Selepas Syawal, sang guru menegur para muridnya. Mereka telah melanggar perintah sepele hanya demi mengejar pahala. Semua orang boleh saja berupaya maksimal untuk mendapatkan sesuatu. Namun, kita harus cerdas membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Keinginan didatangkan dari perasaan tidak puas terhadap keadaan saat ini. Sementara kebutuhan didatangkan dari logika bahwa ada hal yang kurang dalam keadaan hidup kita saat ini. Contohnya, memiliki handphone adalah kebutuhan untuk pekerjaan atau kuliah. Namun, memiliki h...
Baca selengkapnya